Sabtu, 29 Mei 2010

ZIARAH KE GUA MARIA RATU, BESOKOR – KENDAL, Jumat, 28 Mei 2010









Hari Jumat, 28 Mei 2010, Paguyuban Pecinta Maria (PPM) Sang Bintang Timur Ampel kembali mengadakan kegiatan Ziarah ke Gua Maria. Kegiatan Ziarah kali ini menuju Gua Maria Ratu Besokor Kendal.
Tempat ziarah relegius gua Bunda Maria Ratu ini terletak di Dusun Besokor, Desa Sidomukti, Kecamatan Weleri, Kendal, pada hari Minggu 29 Juni 2003. Tempat ziarah seluas 50.000m2 itu terletak di ketinggian 300m di atas permukaan air laut, di jalan raya Weleri-Sukorejo. Lokasi itu berjarak sekitar 3km ke arah selatan Weleri, sebuah kota yang jaraknya kira-kira 17km sebelum kota Kendal atau 29 km sebelum Semarang (dari arah barat).

Pada pukul 07.30 WIB Rombongan berdoa bersama dipimpin oleh Ibu Suwarni Suharto dan segera berangkat menuju tempat ziarah. Kegiatan kali ini diikuti oleh 26 orang.

Pukul 10.45 WIB, kami tiba di Gua Maria Ratu Besokor Kendal. Selama 15 menit kami segera menuju tempat ziarah, dan mulai pk 11.00 WIB kami segera memulai jalan Salib yang dipimpin oleh Bapak Yohanes Sugino.
Rombongan segera mengikuti prosesi jalan salib dengan jalur yang menanjak, hingga membuat peserta jalan salib berkeringat cukup banyak, disamping harus ekstra hati-hati karena lokasi Gua Maria ini didaerah tebing yang terjal dan Paving yang sudah lumutan disana-sini, sehingga jalan menjadi licin.

Pemberhentian I sampai dengan pemberhentian XIV kami lewati dengan pasti, dengan sedikit napas memburu kami tetap setia mengikuti prosesi jalan salib. Kelegaan terpancar dari wajah para peserta disaat rombongan berada di pemberhentian XIV. Kekhusukan dapat kami rasakan mengalir dalam sanubari kami, setidaknya itu yang bisa dirasakan oleh penulis.



Jalan Salib selesai pada pukul 12.30 WIB dilanjutkan dengan makan siang, dan setelah selesai makan, kami segera menuju tempat wisata Curug Sewu pada pukul 13.00 WIB.





































Curug Sewu
Pada pukul 14.00 WIB, rombongan sampai di lokasi wisata Curug Sewu, yang punya Sepeda Motor Vespa sebesar rumah, kebun binatang, dan yang paling menarik adalah adanya air terjun ysng sangat besar, bisa diibaratkan sebagai Niagaranya Kendal.
Karena fisik kami yang sudah terkuras saat jalan salib, maka tidak ada keinginan dalam hati kami untuk turun ke air terjun, oleh karena itu pada pukul 14.30 WIB kami segera meluncur ke Plantera Fruit Paradise (Kebun Ngebruk).


Plantera Fruit Paradise (Kebun Ngebruk)
Plantera Fruit Paradise (Kebun Ngebruk) adalah tempat yang menyediakan buah-buahan dengan kualitas yang sangat bagus, dan juga menyediakan wisata perkebunan, kita bisa memetik langsung buah dari pohonnya. Untuk dapat mengikuti perjalanan di dalam kebun dengan menggunakan kendaraan khusus, kita harus membayar sebesar Rp 25.000,-
Pada saat panen raya, kita bisa menikmati buah-buahan didalam kebun secara langsung dan gratis, kecuali kalau kita membawanya pulang, tentu saja kita harus bayar.




Pada pukul 16.00 WIB rombongan pulang menuju Ampel, dan tiba di garasi Maharani pada pukul 18.50 WIB.

Foto selengkapnya : http://www.facebook.com/album.php?aid=22908&id=1818055198&saved#!/album.php?id=1818055198&aid=22908&s=0&hash=bd12edef2e3a72a42dd23a17775624de

Ampel With Love, Berkah Dalem.

6 komentar:

  1. Mantap. Tapi teruskan pelayanannya ya, jangan senang wisata rohaninya saja. GBU.

    BalasHapus
  2. Thanks. Itu pasti. Tuhan memberkati, Berkah Dalem.

    BalasHapus
  3. Saya lihat di Gereja Katolik Ampel, yang aktif hanya tertentu saja, mbok yang lain diikut sertakan tho mas.

    BalasHapus
  4. walah... kita tak henti-hentinya mengajak mereka, tapi mungkin karena kesibukan masing-masing, membuat mereka tidak bisa aktif di Gereja. Makasih kepeduliannya.

    BalasHapus
  5. ada nggak yang membuat ulah?

    BalasHapus
  6. saya rasa di Gereja Santo Andreas Ampel suasana asyik aja, ya mungkin pelayanan yang diberikan tidak termotivasi kepentingan pribadi, jadi tetap santai.

    BalasHapus

bila anda memang peduli dan berkenan memberi masukan, pesan, kesan, serta kritik, silahkan tulis komentar anda...